Sumber:airportsafetystore.com |
Pola pikir tentang keselamatan
haruslah membentuk budaya keselamatan. Dimulai dari invididu yang meliputi
regulator, operator, stakeholder semua harus memiliki mindset keselamatan
sehingga bisa menjadi budaya di lingkungan bandara Soekarno-Hatta.
Demikian pesan yang disampaikan
Menteri Perhubungan E.E Mangindaan saat memberikan sambutan di acara pembukaan
Ramp Safety Campaign 2013 di Gedung Angkasa Pura II, Soekarno-Hatta, Selasa
(3/11). Ia menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan adalah dua sisi yang sama
dalam satu mata uang. Jika safety
lebih ke arah udara, maka security mengarah
ke darat. Keduanya sudah menjadi kebutuhan mutlak yang harus ada pada setiap
bandara, khususnya Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Membersihkan runway dari benda-benda asing seperti
batu adalah bagian dari keselamatan. Bahkan pesawat yang telat, yang banyak
dikeluhkan oleh penumpang, juga merupakan bagian dari keselamatan mengingat padatnya
arus lalu lintas udara,” tuturnya.
Menurutnya, setiap jam di bandara
ini terjadi penerbangan sebanyak 64 kali dan sehari ada 684 lebih pergerakan
pesawat. Jika tidak mengindahkan keselamatan, tentu akan berbahaya tidak saja
bagi penumpang namun bagi lingkungan sekitar bandara.
Pergerakan angkutan udara dari
tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan, baik frekuensi
penerbangan maupun jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara. Hal
ini jelas berpengaruh terhadap kapasitas terminal, ketepatan waktu penerbangan
dalam melayani penumpang, yang semuanya bergantung dari kapasitas pesawat
ketika berada di Apron.
Untuk mewujudkan keselamatan
penerbangan, PT Angkasa Pura Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta bersama
perusahaan-perusahaan angkutan udara, perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam
bidang pelayanan darat pesawat udara serta pemangku kepentingan lainnya dalam
setiap aktifitas kegiatan di sisi udara telah membentuk wadah yang dinamakan ‘Komunitas
Keselamatan Sisi Udara Bandara Soekarno-Hatta’. Tujuannya agar semua pihak
dapat menjamin keselamatan operasional pesawat udara di daerah pergerakan (movement area)
Selain pembukaan dan sambutan,
acara ini juga dilengkapi dengan workshop pada hari kedua dengan tema ‘Regulasiand Safety Awarness Ramp Safety Campaign 2013’ yang akan dihadiri oleh Direktur
Bandar Udara Bambang Tjahyono. Setelah itu berlanjut pada Operasi Simpatik Ramp
Safety Campaign 2013 pada tanggal 5 Desember yang dilaksanakan di Sisi Udara
Bandara Soekarno-Hatta. Seluruh
komunitas keselamatan yang bertugas di sisi udara akan menjadi pesertanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar