sumber: www.michellehenry.fr |
Daerah Haiti dan Karibian merupakan tempat dikenalnya zombie
pertama kali. Hampir semua orang meyakini bahwa zombie adalah makhluk fiktif,
namun hanya sedikit yang tahu tentang fakta-fakta bahwa zombie sebenarnya
adalah makhluk nyata.
Nyata?
Zombie berhubungan erat dengan sihir voodoo. Di Haiti,
mereka yang sudah mati dibangkitkan melalui permainan sihir disebut bokors atau houngan. Mereka yang dibangkitkan menjadi zombie sebenarnya adalah
mereka yang mengalami proses penghukuman. Mereka ‘ditugaskan’ untuk menjadi
budak-budak di ladang pertanian dan ladang tebu. Pada tahun 1980, seorang pria
yang sakit mental menyatakan dirinya adalah zombie yang bekerja sebagai kuli selama
dua dekade. Cerita pria tersebut hingga saat ini tidak bisa diverifikasii
kebenarannya..
Zombie sebagai makhluk hasil sihir mulai bergeser menjadi
makhluk hasil percobaan ilmiah, ketika tahun 1980an seorang ilmuwan bernama
Wade Davis mengklaim menemukan bubuk yang bisa menciptakan zombie dan bahkan
bisa membuktikannya secara ilmiah. Davis tidak percaya tentang sihir namun
percaya bahwa ia sudah menemukan sesuatu yang bisa meracuni korban sehingga
berperilaku seperti zombie, yaitu neurotoxin berdosis tinggi yang disebut
sebagai tetrodotoxin. Senyawa ini dapat ditemukan di beberapa hewan.
Dalam bukunya Passage
of Darkness: The Ethnobiology of the Haitan Zombie dia menulis bahwa zombie
dibentuk dari manusia yang telah diracuni oleh tetrodotoxin. Zat ini biasanya
ada pada ikan buntal (Colomesus psittacus)
yang daya racunnya lebih kuat daripada sianida dan bisa menyebabkan kesulitan
bernafas pada orang yang terkena zat
tersebut. Orang yang telah diracuni tersebut kemudian diambil dari peti
dan dikeluarkan dari kuburan.
Namun pemerintah Amerika melalui Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit (Centre for Disease Control and Prevention / CDC)
menegaskan bahwa tidak ada virus atau zat apapun yang bisa membuat seseorang
yang sudah mati bisa dibangkitkan kembali. Pernyataan ini menyusul dari adanya
video yang diunggah di Youtube tentang serangan zombie yang mencemaskan
masyarakat Amerika, meskipun pengunggah video tersebut sudah menyebutkan bahwa
itu adalah cuplikan dari sebuah film. Namun demikian, terbunuhnya Rudy Eugene,
seseorang yang memakan wajah seorang tunawisma, oleh polisi menunjukkan bahwa
zombie masih menjadi teori dalam menilai kanibalisme yang dilakukan manusia.
Apakah seorang kanibal adalah seorang zombie? Hingga saat ini, ilmuwan belum
bisa memastikannya. Namun yang jelas, di Indonesia sendiri fenomena
membangkitkan mayat agar ‘hidup’ kembali merupakan budaya suku Toraja, Sulawesi
Selatan. Biasanya terjadi di pedalaman Mamasa. Upacara ini disebut dengan
istilah Ma’ Nene’.Namun yang jelas, zombie versi Toraja ini tidak makan orang sebagaimana di film-film.
Apakah mayat di Toraja tersebut diberikan senyawa tetrodotoxin
terlebih dahulu?
Sumber: LiveScience, Daily Mail, Departemen Pertanian, Youtube dan lainnya