Sering sakit kepala? Mungkin sebagian
orang menganggap hal yang biasa. Kurang tidur, telat makan, terkena sengatan
matahari di siang hari, perut kosong, stress adalah sebagian dari penyebab
sakit kepala. Terapinya pun sederhana: tidur, makan, atau refreshing. Tapi
bagaimana kalau sakit kepala atau pusing tersebut ternyata merupakan salah satu
dari gejala tumor?
Beberapa kasus tumor memang tidak selalu
diawali dengan sakit kepala. Menurut laman resmi Modern Cancer Hospital
Guangzhou, pusing hanyalah gejala awal. Gejala lainnya adalah banyak muntah.
Tentunya muntah yang bukan karena masalah pencernaan atau yang berhubungan
dengan makanan. Biasanya disebabkan oleh saraf medula oblongata yang mengalami
peningkatan tekanan intrakranial utama.
Kejang-kejang, bola mata yang menonjol
(exophthalmos), tuli sebelah, lumpuh sebelah (hemiplegia), sulit membuka
kelopak mata, penglihatan berbayang, kesulitan menelan makanan, vertigo, adalah
sebagian dari gejala-gejala tumor atau kanker otak. Sekali lagi, tidak semua
yang mengalami gejala ini langsung divonis kanker. Tentunya perlu didiagnosis
lebih mendalam lagi.
Bagaimana dengan pusing atau sakit
kepala? Dr. Gene Bannet, direktur Brain Tumor and Neuro-Oncology Center
menegaskan bahwa 99 persen sakit kepala bukanlah karena kanker. “Biasanya dari
stress atau sinus atau penyebab lain,” tutur dokter yang menangani pasien
remaja di Cleveland Clinic ini.
Berdasarkan statistik, dari 4000
anak-anak yang sakit kepala, hanya satu yang terkena kanker otak. Bahkan 50
hingga 60 persen penderita tumor otak justru sama sekali tidak mengalami rasa
sakit di kepalanya. Untuk mendeteksi apakah sakit kepala Anda adalah gejala
tumor atau bukan, berikut yang harus diperhatikan:
1.
Sakit kepalanya baru. Jika sebelumnya Anda tidak
pernah merasakan pusing, atau pusing yang Anda alami saat ini berbeda dari sebelumnya,
maka bisa jadi ini adalah gejala awal kanker otak.
2.
Sakit kepala diikuti dengan gejala lain. Jarang
ada penderita tumor otak yang diawali hanya dari pusing saja. Biasanya selalu
diikut gejala-gejala lain seperti gangguan penglihatan, kesulitan berbicara,
tungkai yang lemah dan gejala lainnya.
3.
Sakit kepala bermula saat bangun di pagi hari.
Mereka yang menderita tumor otak biasanya pusing di pagi hari, lalu mual dan
muntah. Namun di siang dan sore hari, kondisi fisik akan kembali normal.
4.
Sakit kepala berkepanjangan. Jika selama
beberapa hari, beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan masih merasakan
pusing, maka itu sudah pertanda akan adanya tumor di kepala.
5.
Ada yang tidak normal dari diri Anda. Bila
keempat tanda di atas tidak Anda alami, namun ada sesuatu yang ‘tidak biasa’
dari perilaku Anda, maka itu juga bisa diidentifikasikan sebagai gejala kanker.
Jadi, tetaplah hidup
normal tanpa harus menjadi paranoid bila mengalami sakit kepala. Pencegahan
yang paling manjur terhadap penyakit apapun adalah dengan berpikir positif dan
berperasaan positif. Semua sumber penyakit berasal dari dalam, dan
kesembuhannya pun haruslah dimulai dari dalam. Obat hanyalah fasilitas untuk
mendapat kesembuhan, tapi bukan kesembuhan itu sendiri. Kondisi fisik tubuh
hanyalah hasil dari pikiran dan perasaan yang kita ciptakan sendiri. Maka
menjaga pikiran dan perasaan untuk fokus terhadap sesuatu yang baik dan
menyenangkan adalah syarat mutlak agar tubuh tetap sehat dan jauh dari
penyakit.
Sumber: CNN, AsianCancer, MindReality
Tidak ada komentar:
Posting Komentar