Sumber:www.klipingkita.com |
Obesitas atau kegemukan bukanlah
indikasi kesehatan seseorang, selain merupakan gejala awal dari
penyakit-penyakit berat yang mungkin akan hinggap ke tubuh seperti darah
tinggi, diabetes, stroke atau penyakit lainnya. Agar berat tubuh tetap terjaga,
tidak jarang seseorang melakukan diet yang berlebihan sehingga berat badan
belum tentu turun, namun penyakit baru pun mulai menghampiri. Padahal ada cara
alami untuk menurunkan berat badan. Mengkonsumsi teh hijau adalah bagian dari
cara diet sehat untuk melangsingkan tubuh.
Menurut hasil penelitian para
ilmuwan makanan di Penn State, AS, bahan yang terkandung dalam teh hijau mampu
mengurangi gula darah pada tikus. Karena sebagaimana diketahui, tikus memiliki
karakteristik, genetik dan perilaku yang mirip dengan manusia. Banyak gejala yang terdapat pada manusia
dapat direplikasi pada tikus. Termasuk dalam hal percobaan teh hijau tersebut
yang ternyata bisa menjadi cara atau tips diet sehat yang alami, bahkan bisa
sebagai pelangsing tubuh.
Dalam teh hijau terdapat
antioksidan bernama epigallocatechin-3-gallate
atau EGCG yang pada penelitian tersebut terbukti menurunkan sari pati
jagung dalam glukosa dibandingkan dengan tikus yang tidak diberikan EGCG. Teh
hijau atau Camllia sinensin mampu
mencegah obesitas karena mengandung senyawa ini. Dalam risetnya, tikus yang
memiliki tingkat lemak hingga angka C57bl/6J diberikan komposisi EGCG sebesar
0.32% selama 6 minggu. Hasilnya, terjadi penurunan berat badan hingga 44%. EGCG ternyata efektif untuk mengambat lipase
pankreas (LP) sehingga mampu berfungsi sebagai pelangsing tubuh pada hewan yang
identik dengan koruptor ini.
Perbandingan dosis EGCG yang
diberikan pada tikus percobaan tersebut adalah setara dengan satu setengah
sendok teh hijau untuk manusia. Bila
seseorang minum teh hijau bersamaan dengan sarapannya, terutama roti, maka bisa
mengurangi lonjakan glukosa dalam darah dibanding jika tidak meminumnya. Ini merupakan cara diet sehat bagi mereka
yang hobi makan tapi tetap ingin menjaga berat badan, dengan catatan bahwa
mereka yang minum teh hijau tidak boleh menambah gula pada cangkirnya, karena
bisa menghilangkan efek positif teh hijau untuk membatasi peningkatan glukosa
darah.
Namun demikian, teh hijau pun
memiliki efek buruk juga bila tidak mengkonsumsi dengan cara ‘membabi buta’.
Beberapa diantaranya seperti sembelit, diare, sakit kepala, dan susah tidur.
Karena itu, bagi yang sedang menjalankan program pelangsingan tubuh dengan
menjadikan teh hijau sebagai salah satu yang harus dikonsumis, maka harus
memperhatikan hal-hal berikut:
-Jangan minum teh hijau (baik
panas atau dingin) yang dibiarkan lebih dari satu jam karena akan kehilangan
vitamin dan zat antioksidannya.
-Jangan minum teh hijau di waktu
pagi hari, terutama saat perut kosong.
-Waktu yang paling tepat untuk
minum teh hijau adalah 1 jam sebelum atau sesudah makan
-Jangan mengkonsumsi teh hijau
bersama obat-obatan untuk menghindari efek samping
-Karena teh hijau juga mengandung
kafein, teh hijau yang terlalu pekat akan menyebabkan gangguan pencernaan,
sulit tidur dan jantung berdebar.
-Maksimal 3 cangkir teh hijau
setiap hari. Jika berlebih akan mengganggu sistem pencernaan
Sumber: Science Daily, Nature,
Detik, Blogger
Tidak ada komentar:
Posting Komentar