4shared Diblokir, Era Pembajakan Berakhir?

sumber:internet

Berita yang mengejutkan dimuat di koran Bisnis Indonesia edisi 22 Oktober 2012 halaman i3. Kementerian Komunikasi dan Informatika melayangkan surat teguran kepada situs 4shared.com yang dinilai merugikan banyak pihak karena memuat file-file musik dan dokumen yang sudah terdaftar hak ciptanya. Pemerintah, dalam hal ini Kemenkominfo memperingatkan bahwa aktifitas memfasilitasi informasi yang dapat diunduh dan diunggah publik tanpa melibatkan pemegang hak cipta merupakan tindakan illegal di Indonesia. Peringatan yang dibuat dalam bentuk surat itu meminta agar daftar lagu asal Indonesia dihapus karena tindakan tersebut merupakan pembajakan. Pemerintah menyarankan agar pengelola situs harus berbagi atau bekerjasama dengan label musik dan pemegang hak cipta di Indonesia. Bila tidak, maka 4shared.com akan diblokir.

Sudah banyak pemusik, pemegang label musik maupun produser mengeluhkan rawannya pembajakan karya cipta mereka di internet. Mereka beranggapan bahwa situs seperti 4shared.com tidak pernah mengajak bekerjasama dengan mereka. Indonesia sendiri termasuk 10 besar negara yang menggunakan situs 4shared di dunia selain Brasil, Thailand, Kuwait, Oman, Libia, Arab Saudi, Yaman, Irak dan Suriah. Dan yang menyedihkan, berdasarkan laporan pemerintahan AS yang diberitakan Reuters, Indonesia adalah ‘langganan’ negara yang hobi membajak karya cipta dan termasuk daftar prioritas negara yang harus diawasi dalam hal hak cipta. Berbeda dengan Malaysia yang sudah berhasil keluar dari daftar hitam tersebut, Indonesia masih harus berjibaku untuk memperbaiki citranya sebagai negara yang hobi membajak.

4shared.com sendiri bukanlah situs pembajak, melainkan situs yang berfungsi untuk menyimpan file (file-hosting). Situs ini sangat bermanfaat terutama untuk menyimpan file-file besar di atas 25 MB yang tidak bisa dikirim melalui email. Namun ‘keluwesan’ situs tersebut terhadap siapa atau apapun yang mengunduh, menyebabkan pembajak dengan mudah memasukkan file-file karya cipta pihak lain tanpa izin dan sepengetahuan mereka. Jadi yang illegal adalah aktifitas mengakses materi hak cipta (musik, film, buku dsb) dari situs tersebut, bukan 4shared itu sendiri.

Sebenarnya yang dimaksud dengan pembajakan hak cipta di internet adalah ketika file digital dari suatu produk disebarluaskan atau dijual tanpa seizin pemegang hak ciptanya. Masalahnya, situs model 4shared ini kerapkali dijadikan sebagai media untuk menyebarluaskan hasil bajakan. Berdasarkan data yang dikutip Brian Napack dari Macmillan Digital World Book, 9 juta buku bajakan diunduh dari internet dalam kurun waktu 3 bulan dan 45 persen pria mengunduh buku gratis (bajakan) dari situs-situs file-sharing model 4shared.com ini. Dan situs tersebut menyumbang 32.7% dari pembajakan online di dunia, urutan kedua setelah situs Rapidshare.com yang ‘memimpin’ pasar pembajakan sebesar 35%.

Ada baiknya jika pemerintah meminta Google untuk menghilangkan situs-situs penyedia konten bajakan dari laman pencarian. Sebab yang diperangi dalam hal ini bukanlah 4shared.com, melainkan file bajakannya. Jika 4shared diblokir, namun situs-situs sejenis lainnya seperti Mediafire.com, Scribd.com, Uploading.com,  Depositfiles.com tidak diblokir juga, maka para pembajak karya cipta akan menemukan ‘tempat persembunyian’ yang baru. Namun sejauh ini memang 4shared menjadi surga pembajak, dengan jumlah anggota terdaftar mencapai 10 juta pengguna serta page view yang mencapai 2,5 miliar per bulan.

Google sendiri telah memiliki komitmen untuk menghilangkan pembajakan dengan memudahkan penggunanya menemukan dan mengakses konten berhak cipta pada halaman pertama search engine. Pemerintah bisa melaporkan 4shared.com kepada Google yang akan bertindak selambatnya 24 jam untuk menghukum situs tersebut. Google akan menghilangkan situs tersebut dari mesin pencari apabila pemilik hak cipta benar-benar memintanya melalui form Google Removal Requests.

Jadi, mari perangi pembajakan tanpa harus membatasi hak publik dalam mengakses produk digital lainnya.

Sumber: Bisnis Indonesia, Reuters, SiliconIndia, SlideShare, dan sumber lainnya disini, disini dan disini