Menjadi “Sarjana” Online dari Coursera


Belajar tidak memiliki batas umur. Di zaman internet seperti sekarang ini, belajar bahkan tidak memiliki batas negara. Orang Timur Tengah bisa saja belajar di kampus Amerika. Tidak hanya itu, Anda yang tinggal di desa di pelosok negeri ini pun, asal punya akses internet, bisa kuliah di Stanford University, Duke University, Pricenton University, atau California Institute of University. Jangan pusing dengan biayanya atau bagaimana terbang ke negeri Paman Sam ini dulu, karena kuliah di sini bisa gratis asal Anda melakukan registrasi terlebih dulu di situs Coursera.org.

Situs ini menyediakan layanan berbagai materi pelajaran, mulai dari sains, bisnis, manajemen, nutrisi, matematika, musik, film, statistik, ekonomi, keuangan dan lain sebagainya. Meski gratis, pelayanan yang diberikan bukanlah jenis ‘abal-abal’. Dosen yang mengajar akan memberikan materi langsung melalui video lengkap dengan presentasinya. Anda benar-benar merasa berada di kelas sesungguhnya.

Porbess pernah mendaftar untuk kelas Writing in the Science yang diselenggarakan oleh Stanford University. Kursus yang diselenggarakan selama kurang lebih 6 minggu ini terdiri dari beberapa tema dan juga tugas mingguan. Profesionalitas pelayanan situs ini terlihat dari informasi yang terus ter-update setiap pekannya melalui email pribadi. Uniknya, Anda pun akan mendapat sertifikat atas kelulusan kalau sudah berhasil melewati tes tertulis.

Beberapa daftar kuliah yang bisa Anda ikuti misalnya:
-Introduction to Computational Finance and Financial Econometrics
-Modern & Contemporary American Poetry
-A History of the World Since 1300
-Functional Programming Principles in Scala
-Bioelectriciy: A Quantitave Approach
-Computer Architecture
-Experimental Gemone Science
-Principles of Obesity Economics
-Crypthography
-Game Theory
-Pre-Calculus
-Galaxies and Cosmology
-dll
Situs ini sendiri didirikan oleh dua profesor ilmu komputer di Stanford University. Lebih dari 200 kursus dari 33 institusi pendidikan ternama di dunia disediakan oleh Coursera. Menurut pengakuan dari pejabat Coursera, saat ini sudah ada 1,3 juta mahasiswa dari seluruh dunia yang mengambil pendidikan di sini.

Sistem belajar online sudah mulai membudaya. Akses pendidikan yang mudah, terbuka dan bahkan gratis sudah menjadi bagian dari hak setiap penduduk di dunia. Sudah saatnya universitas-universitas di Indonesia juga mulai membuka diri kepada dunia melalui situs yang seperti Coursera ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar