Jika selama
ini Anda berpikir bahwa yang berjalan dengan empat kaki hanya hewan, lupakanlah
sejenak. Keluarga Ulas yang tinggal di sebuah desa terpencil di selatan Turki
adalah bukti nyata bahwa ada sekelompok manusia modern yang berjalan dengan
empat kaki: dua kaki asli dan dua tangan yang berfungsi sebagai kaki.
Kebiasaan unik ini bukan bersifat temporal,
melainkan permanen. ‘Ketidakmampuan’ mereka berdiri layaknya orang normal
membuat para ilmuwan tertarik untuk meneliti keluarga ini. Dalam jurnal Proceedings
of the National Academy of Sciences tahun 2008, Nicholas
Humphrey, seorang psikolog dari London School of Economics yang meneliti
tentang keluarga Ulas menyimpulkan bahwa gaya berjalan tersebut melekat pada
budaya lokal. Lebih jauh, ilmuwan Turki Tayfun Ozcelik daari Bilkent
University, Ankara mengasumsikan bahwa telah terjadi mutasi gen yang berakibat
pada perilaku seperti itu. Mereka ditemukan pertama kali tahun 2005 oleh
seorang ilmuwan bernama Uner Tan, yang menyebutkan mereka sebagai hasil dari
kemunduran genetik. Karena tertarik dengan teori genetik dari Uner Tan, seorang
ilmuwan asal Jernam Stefan Mundlos mencoba mencari hubungan antara kemunculan
gen berkaki dua dengan gen ‘berkaki empat’.
Keluarga
tersebut tinggal di area terpencil dengan 5 orang dewasa berumur 18 hingga 34
tahun. Kisah hidup mereka sempat
ditayangkan oleh BBC dengan judul ‘The
Family That Walks on All Fours’. Selain menceritakan tentang keunikan cara
berjalan, film tersebut juga menunjukkan bagaimana cara mereka bertahan di
dalam kelompok masyarakat modern. Dan jangan pernah memaksa mereka untuk
berdiri tegak di atas dua kaki karena mereka benar-benar tidak mampu
melakukannya. Maksimal yang bisa dilakukan adalah berdiri dengan posisi lutut
menekuk dan kepala mendongak.
Namun banyak
ilmuwan yang menolak teori mutasi gen untuk menjelaskan fenomena ini. Jika
membandingkan antara tulang tengkorak Simpanse dan tulang tengkorak manusia,
maka dibutuhkan perubahan dramatis agar lutut, panggung, pinggang hingga kaki
bisa berdiri tegak. Sesuatu yang tidak mungkin terjadi melalui mutasi gen.
Apapun
penjelasannya, mereka ternyata mampu ‘berlari’ dengan cepat meski harus
menggunakan empat kaki. Bahkan bisa melakukan perjalanan yang sangat jauh
dengan cara seperti itu. Ini menunjukkan bahwa sesuatu yang dianggap kurang,
aneh dan tidak biasa, ternyata adalah hal yang biasa-biasa saja bagi yang
mengalaminya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar