67 Tahun RI Merdeka, Warga Tanahbelen Baru Melihat Mobil



Ironi kemerdekaan tampak pada masyarakat Dusun Tanahbelen, Desa Lamatutu, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur. Bagaimana tidak, di saat zaman sudah mengenal komputer tablet, justru warga dusun ini baru pertama kalinya melihat mobil. Dan ini baru terjadi bulan Agustus 2012 kemarin.

Desa ini memang terisolir sejak kemerdekaan Indonesia. Gedung sekolahnya saja mirip dengan kandang ayam. Karena itu, Kodim 1624/Flotim menggelar kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang sudah berlangsung selama tiga bulan. Tujuannya adalah untuk membangun infrastruktur yang masih terbengkalai di sana. Sasaran yang hendak dicapai adalah rehabilitasi sarana dan prasarana pendidikan seperti gedung sekolah serta pembangunan jalan yang bisa membuka pintu akses menuju dusun tersebut serta membantu kelancaran kegiatan perekonomian.    

Sebagaimana diberitakan Tribunnews, ketika pertama kalinya melihat mobil, warga langsung menangis terharu dan mencium besi berjalan tersebut. Bisa dibayangkan, dengan akses yang terbatas, warga harus berjalan kaki sedikitnya empat kilometer menyusuri jalan setapak yang terjal, banyak duri dan mendaki menuju ibukota Desa Lamatutu di Turubean untuk menjual hasil pertanian. 

Kodim 1624/Flotim berhasil membuka jalan baru yang bisa diakses oleh kendaraan roda empat untuk pertama kalinya. Anggaran APBD yang dialokasikan untuk proyek ini senilai 650 juta rupiah untuk membangun jalan sepanjang 1,5 kilometer. Jika program TMMD ini berlanjut, maka akses warga menuju Tanjung Bunga melalui jalur darat bisa tercapai. Selama ini mereka menggunakan jalur laut yang gelombangnya kurang bersahabat.

Maka tepat pada tanggal 8 Agustus 2012, atau 67 tahun setelah Bung Karno memproklamirkan kemerdekaannya, mobil pun bisa masuk ke kawasan Tanahbelen yang sebelumnya terisolasi dari dunia luar ini.

Sumber: TribunNews, TNI AD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar