Felix Baumgater: ‘Si Gila’ Penakluk Suara


Sumber: The Telegraph

Apa yang ada dipikiran Anda bila ada orang yang rela ‘dijatuhkan’ dari ketinggian 39 km di atas permukaan laut, demi sebuah penelitian ilmiah? Felix Baumgater, orang ‘gila’ yang dijuluki ‘Fearless Felix’ ini baru saja memecahkan rekor melompat dari stratosfer, salah satu lapisan atmoser, untuk sebuah penelitian yang berkaitan dengan astronomi. Dia Bagaikan menggadai nyawa demi ilmu pengetahuan, pria 43 tahun ini akhirnya mendarat mulus di New Mexico tanpa kurang suatu apapun.

“Ketika kita berada di atas puncak bumi, kita akan menjadi orang yang paling rendah hati. Anda sudah tidak lagi memikirkan tentang pemecahan rekor ataupun penelitian ilmiah. Yang Anda pikirkan adalah apakah Anda masih tetap hidup setelah ini,” demikian pengakuan Felix seperti yang dilansir BBC.

Diperkirakan Felix terjun dari ketinggian hampir tiga kali lipat dari yang dapat dicapai Boeing 747 yang hanya 14,000 meter dan lebih tinggi dari Gunung Mount Everest. Ia berhasil memecah rekor Joe Kittenger yang pada 1960 mampu terjun dari ketinggian 31 km. Felix sendiri hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk mendarat di bumi.

sumber: BBC
Aksi ini akhirnya menghasilkan data-data untuk pengembangan dan pembuatan sistem parasut yang high performance, serta membangun ide-ide baru untuk evakuasi darurat dari pesawat ulang alik yang melewati stratosfer.

Balon Helium

Felix dan kapsulnya diterbangkan dengan balon helium raksasa hingga mencapai ketinggian 128 ribu kaki atau 24 mil alias 39 km. Dia benar-benar sendirian di dalam kapsul dan merekam apa yang akan ia lakukan sambil mendengar panduan dari menara kontrol Red Bull Stratos.  Dialah orang pertama di dunia yang berhasil terjun dengan kecepatan yang melebihi kecepatan suara. Meski sempat ada masalah dengan pemanasan dalam helmnya sehingga menyebabkan berembun dan mengganggu pemandangan, namun eksekusi berjalan lancar sesuai rencana. Ia tidak mau atraksi yang sudah dipersiapkan dengan matang ini gagal hanya karena gangguan embun.

Hanya sesaat setelah ia berteriak ”I’m coming home!”, Felix sudah hilang dari pandangan dan komunikasi. Ia mulai memecahkan rekor terbaru: menjadi manusia dengan kecepatan melebihi kecepatan suara.

Sumber: BBC
”Dalam beberapa detik saya seperti hilang kesadaran. Saya tidak merasakan sonic boom sebab saya sibuk untuk menstabilitaskan diri sendiri. Ini benar-benar lebih sulit dari apa yang saya pikirkan sebelumnya,” demikian pengakuan Felix pada Washington Post.

Didukung dengan 100 tim yang berkompeten di bawah serta kehadiran langsung ibunya Eva dan pacarnya Nicole Oeti, Felix berupaya untuk menguasai keadaan saat di udara. Ia berdoa supaya ia tidak mati di depan keluarganya dan orang-orang yang menunggu di bawah.


”Rasanya seperti berenang tanpa air. Saya hanya berdoa ’Ya Tuhan, tolong jangan biarkan saya jatuh!”

Mimpi masa kecilnya untuk melihat dunia dari atas, tercapai sudah.

”Terkadang, kita harus pergi ke atas untuk melihat betapa kecilnya kita,” kata Felix, menirukan Neil Amstrong seperti yang dikutip The Telegraph