sumber:internet |
Kritikan tidak hanya
sampai situ. Chaves juga menyalahkan Obama atas perang saudara yang terjadi di
Suriah. Presiden yang menyatakan diri sebagai pemimpin negara-negara anti
imperialis ini bahkan pernah menyebut Obama sebagai badut saat presiden Amerika
itu mengkritik catatan hak asasi manusia di Venezuela serta hubungan negara ini
dengan Iran dan Kuba. Pemerintah Venezuela, menurut Obama, sangat membatasi
kebebasan pers. Chaves pun lalu meminta presiden negeri Abang Sam itu untuk
tidak mencampuri urusan negara lain, cukup fokus pada negerinya sendiri yang
sudah terjerumus dalam bencana.
Namun kabar mengejutkan
justru terjadi saat Hugo Chaves di Karakas secara terang-terangan mendukung
Obama untuk maju kedua kalinya dalam pemilihan presiden AS. Ia mengatakan bahwa
Obama adalah ‘good guy’ yang tidak pernah mengutak-atik Amerika Latin.
Dibanding Mitt Romney, Obama masih lebih ‘moderat’.
“Roomney terlalu radikal.
Dia akan berusaha keras untuk merebut minyak,” demikian kata Chaves seperti
dikutip dari laman CNN.
Pernyataan ini diperkuat
oleh Gloria Torres, salah seorang pendukung berat Hugo Chaves. “Kebijakan Obama
terhadap Amerika Latin tidak agresif. Calon lain (Roomney) tidak terlihat ada
niat bersahabat dengan kami.”
Sebelumnya kandidat
Presiden AS dari Republik, Mitt Roomney menyatakan bahwa pemerintah Venezuela
mengancam keamanan nasional dan Chaves adalah tiran dan diktator di Latin
Amerika. Berbeda dengan Obama yang mengatakan bahwa Venezuela bukan ancaman.
Apakah hanya itu alasan
Chaves mendukung Obama untuk kembali menjadi presiden?
Amerika adalah pasar
terbesar minyak Venezuela, dan di bawah kepemimpinan Obama, negara ini menjadi
negara keempat terbesar yang mengekspor minyak ke negeri kapitalis tersebut.
Pemerintah Obama juga merupakan negara yang rajin membayar minyak secara tunai
ke Venezuela dengan harga penuh. Rezim Chaves sangat mengharap harga minyak
tetap tinggi sedangkan Obama akan lebih aman menelurkan kebijakan ekonomi
dengan harga minyak stabil yang dibeli dari Venezuela.
“Jika saya berasal dari Amerika, maka saya akan memilih Obama!” tegas Chaves.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar